Tips penanganan pertama untuk menanggulangi mcb rumah yang sering turun akibat korsleting
Seiring dengan konsumsi pemakaian daya listrik untuk alat alat rumah tangga seperti Kulkas, Ac , dispenser, mesin cuci water heater, microwave, lampu dan lain lain.
Akan berpengaruh terhadap komponen komponen penunjang di instalasi listrik nya
Untuk dampak nya itu sendiri bukan hanya kerugian pemakaian daya listrik nya tetapi juga bisa berdampak terhadap alat alat rumah tangga dan properti lain nya.
Sekalian kerugian pemakaian daya listrik nya juga bisa berdampak ke arah kebakaran
Kenapa Bisa terjadi demikian ? Pada dasarnya acuan untuk pemasangan instalasi listrik itu berdasarkan PUIL dari PLN itu sendiri.
PUIL itu sendiri kepanjangan dari (Peraturan umum Instalasi listrik) di dalam PUIL PLN sudah di atur untuk standar pemasangan instalasi listrik nya apa aja sih standar pemasangan instalasi listrik nya
Standart pemasangan listrik
Untuk standar pemasangan listrik nya PLN sendiri menerapkan standar penggunaan setiap komponen instalasinya berdasarkan daya yang dikonsumsi oleh si pengguna.
Untuk standar pemasangan listrik di antaranya
1. Menentukan Ampere pemakaian
dari ampere pemakaian nya bisa ditentukan besaran ampere komponen yang dibutuhkan seperti
Besaran nilai ampere untuk
MCB yang dibutuhkan.
Penampang kabel nya.
Ketahanan ampere untuk saklar nya
Ketahanan ampere untuk stop kontak nya berdasarkan kebutuhan beban daya untuk apa stop kontak tersebut digunakan seperti daya untuk pompa dengan alat alat elektronik nilai beban daya nya berbeda.
Ketahanan ampere untuk fitting lampunya berbeda satu sama lain. Dalam hal ini penggunaan untuk lampu kristal berbeda niai ketahanan ampere nya dengan lampu pijar atau lampu TL atau dengan lampu yang lainnya.
Pembagian kelompok Mcb berdasarkan pemakaian untuk lampu, alat alat elektronik dan pompa.
2. Seleksi untuk penyedia jasa teknisi pemasangan instalasi
dalam hal ini merujuk ke Teknisi pemasangan instalasi listrik nya yang tentunya harus bersertifikat dan sudah teruji.
3. Dan masih banyak standar pemasangan instalasi dari PLN yang lainnya yang tidak bisa di sebutkan satu satu mengingat pembahasan kali berpokus pada pembahasan seputar Tips penanganan pertama untuk menanggulangi mcb rumah yang sering turun atau anjlok akibat korsleting.
Berawal dari pembahasan keluhan untuk seputar penangan pertama untuk mengatasi mcb yang sering anjlok atau turun maka akan diinformasikan untuk step atau langkah langkah yang harus dikerjakan pada saat menemukan permasalahan seperti masalah di atas.
Untuk langkah langkah nya antara lain
Matikan MCB utama yang ada di kwh meternya.
Setelah itu matikan juga MCB yang ada dalam rumah.
Untuk selanjut nya melangkah ke pencabutan beban pemakain yang langsung berhubungan dengan listrik, beban yang dimaksut di sini seperti pompa air kulkas, dispenser, magiccom, kipas, Ac dan lain sebagainya.
Selanjutnya posisikan untuk saklar lampu nya dalam posisi off.
Setelah semua dipastikan untuk mengkondisikan setiap beban nya dalam kondisi Off maka selanjut kitu langkah nya di bawah ini.
Langkah langkah nya
Matikan atau turunkan Mcb utama yang ada di kwh selanjut matikan atau turunkan juga MCB distribusi yang ada di dalam rumah
untuk selanjutnya melangkah ke step selanjut nya.
Nyalakan MCB utama yang ada di kwh tetapi jangan nyalakan MCB yang ada di dalam rumah tujuannya untuk mendeteksi konsleting kabel instalasi dari MCB utama di kwh ke MCB distribusi yang ada di dalam rumah.
Tetapi sebelum nya pastikan terlebih dahulu untuk koneksi kabel di terminal MCB nya sudah di kencangkan terlebih dahulu karena Konektor yang kendor juga dapat menyebabkan ampere naik setelah itu timbul panas dan akhirnya MCB turun atau anjlok.
Pada saat MCB utama sudah dinaikkan dan lihat hasil nya apakah MCB masih turun atau tidak jika turun bisa dipastikan ada masalah di jalur tersebut tetapi jika tidak maka lanjutkan ke step berikutnya.
Nyalakan atau naikkan MCB distribusi yanga ada di dalam rumah tetapi jangan menghidupkan lampu atau beban yang lainnya.
Lihat dan pastikan apakah MCB distribusi atau MCB utama nya turun atau tidak, jika turun bisa dipastikan ada korsleting di instalasi listrik nya dari jalur MCB distribusi ke instalasi beban nya tetapi jika MCB tidak turun itu artinya ada masalah di beban nya dalam hal ini lampu atau pun beban uang lain nya.
Untuk selanjut nya melangkah ke step berikutnya.
Masih dalam posisi semua MCB dalam keadaan ON nyalakan terlebih dahulu semua saklar lakukan satu persatu dan amati MCB turun atau tidak.
Jika MCB turun pada saat menyalakan salah satu dari saklar lampu yg di on kan maka dipastikan lampu tersebut korslet.
Tetapi jika MCB tidak turun itu artinya kondisi saklar dan lampu dalam keadaan bagus maka lakukan pengecekan ke step berikutnya
Langkah selanjutnya colokan semua beban seperti pompa air , kulkas, dispenser atau yang lainnya dan lakukan satu persatu sambil diamati turun atau tidak MCB nya pada saat dicolokkan beban ke stop kontak nya satu persatu.
Jika MCB turun pada saat beban di colokkan ke stop kontak nya maka bisa dipastikan ada korsleting di bagian tersebut